Rabu, 09 Juli 2014

Menuju Desa Wisata Wakatobi


Di Wilayah Wakatobi tercatat kurang lebih 75 Desa. Salah satu Desa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai “Desa Wisata” adalah Desa Kapota Utara yang berada di Pulau Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. 

Desa Kapota Utara memiliki suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan baik dari kehidupan sosial ekonomi, budaya, adat istiadat, keseharian masyarakar serta struktur tata ruang desa yang khas. Masyarakat umumnya masih memiliki relasi sosial yang cukup erat. Masyarakat setempat masih hidup berdampingan, saling mengenal, saling mengasihi dan saling menghargai. Potensi wisata Desa Kapota Utara diantaranya: (1) Aksesibilitasnya baik; (2) Masyarakat dan aparat desanya menerima baik wisatawan; (3) keamanan di desa tersebut terjamin; (4) tersedia akomodasi seperti homestay warga; (5) beriklim sejuk atau dingin; (6) berhubungan dengan obyek wisata lain yang sudah dikenal masyarakat seperti Danau Mangrove Tailaro Nto’oge Obyek Wisata Unggulan Wakatobi dan beberapa pantai pasir putih serta terdapatnya spot diving Wakatobi di sekitarnya. 

























Untuk mewujudkan "Desa Wisata", masyarakat sekitar harus memperhatikan 7 unsur Sapta Pesona yaitu  Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan dan Keramahan serta Kenangan. 

Keamanan berarti menciptakan lingkungan yang aman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas, terganggu dan akhirnya dapat menikmati kunjungannya. Ketertiban berarti menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan. Kebersihan artinya menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan. Kesejukan berarti menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang nyaman dan rasa “betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong lama tinggal wisatawan. Keindahan berarti menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan/pasar yang lebih luas dan potensi kunjungan ulang. Selanjutnya, Keramahan berarti menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti “rumah sendiri” bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif bagi prospek pasar yang lebih luas. Akhirnya, Kenangan berarti menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanan/kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan sikap atau motivasi kunjungan ulang. 



      Dipastikan jika  menerapkan beberapa unsur tersebut, Desa Wisata Wakatobi impian semua orang akan terwujud. Dimungkinkan juga dijadikan best practice bagi daerah yang lain.






0 komentar: